Newest Post

// Posted by :Unknown // On :Kamis, 14 Maret 2013



PLC OMRON CPM1A/ CPM2A
Mengapa ormron?
Mengapa tidak? Omron merupakan perusahaan yang sangat besar dengan produk yang berkualitas tinggi dan kontrolernya relative tidak begit mahal, tetapi tentu saja masih ada produk produk lain yang juga berkualitas tinggi. Kebetulan juga fasilitas uji coba yang peulis daptkan adalah dengan plc omron tipe cpm2a dan ZE. Idealnya, untuk suatu aplikasi khusus kita memerlukan informasi spesipik PLC yang akan digunakan. Dua jenis PLC omron yang secara umum akan dibahas pada bab inni adalah tipe CPM1A dan CPM2A.
PLC OMRON CPM1A dan CPM2A
Tiap tiap plc pada dasarnya merupakan sebuah mikrokontroler yang dilengkapi dengan peripheral yang dapat berupa masukan digital, keluaran digital, atau relay. Peraangkat lunak programnya sama srekali berbeda dengan bahasa computer seperti pascal, basic, C, dan lain lain, programnya menggunakan apa yang dinamakan sebagai diagram tangga/ ladder diagram.
CPM1A dan CPM2A meerupakan plc produk dari omron, perbedaan mendasar antara kedua PLC berikut adalah fungsi dan jumlah terminal keluaran dan masukkannya. CPM1A 10 memiiki 6 masukkan (00-05) dan 4 keluaran (00-03) total 10 jalur keluaran/ masukkan, sedankan CPM2A 20 memiliki jumlah keluaran dan masukkan yang lebih banyak yaitu 12 masukkan dan 8 keluaran (total 20 jalur keluaran/ masukkan). Pada gambar 11.1 dan 11.2 ditunjukkan gambar omron PLC CPM1A 10 keluaran/ masukkan (10 I/O), sedangkan pada gambar 11.3 ditunjukkan gambar omron CPM2A 20 keluaran/ masukkan. Selanjutnya, untuk pebahasan dalam buku ini akan digunakan omron CPM2A 20 I/O.
Indikator :
PWR (Hijau)        : ON (Catu daya disalurkan ke PLC.)
                                  OFF (Catu daya tidak dialirkan ke PLC.)
RUN (Hijau)        : ON (PLC dalam keadaan/ kondisi mode kerja RUN atau MONITOR.)
                                  OFF (PLC dalam kondisi mode PROGRAM atau munculnya kesalahan yang fatal.)
COMM (Kuning)               : KEDIP (Data sedang di kirim melalui port peripheral maupun RS-232C.)
                                  OFF (Tidak ada proses pengiriman data melalui port peripheral maupun PS-232C.)
ERR/ALM (Merah : ON (Muncul suatu kesalahan fatal (operasi PLC berhenti.))
                                     KEDIP (Muncul suati kesalahan tak fatal (operasi PLC berlanjut.))
                                     OFF (Operasi berjalan dengan normal.)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

// Copyright © kaukabundzuriyyun //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //